Cerita Unik Pilkades di Kaltim, Istri Diminta Suami Maju gegara Tak Ada Calon dan Kalah

SAMARINDA, iNews.id - Ada cerita unik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kalimantan Timur. Peristiwa ini terjadi dalam pilkades di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dalam pertarungan tersebut, kedua calon yang bertarung merupakan pasangan suami istri Kasiyono dan Emilia Kartika. Hasilnya, sang suami yang merupakan petahana mengalahkan istri di pilkades tersebut.

Baca Juga

Beda Pilihan saat Pilkades, 5 Keluarga di Toli-Toli Diusir Pemilik Lahan

"Alhamdulillah, pilkades di sini aman dan lancar. Semoga saya bisa memimpin dengan lancar pula untuk enam tahun ke depan," ujar Kasiyono, Rabu (15/12/2021).

Dalam pilkades di Desa Wonosari ini diperoleh total 606 suara sah yang tersebar di tiga tempat pemungutan suara (TPS). Hasilnya 111 suara untuk Emilia Kartika yang berada di nomor urut 1, selebihnya 595 suara untuk Kasiyono di nomor urut 2.

Baca Juga

Beda Pilihan Pilkades, 5 Keluarga di Tolitoli Diusir Pemilik Lahan dan Rumahnya Dipindah

Sebelumnya, Emilia menyatakan siap kalah karena dia optimistis suaminya bakal memenangi pilkades tersebut. Bahkan dalam sosialisasi pun dia meminta masyarakat mencoblos nomor urut 2, bukan dirinya.

"Saya mencalonkan menjadi kades karena permintaan suami. Pencalonan saya lakukan di detik akhir penyerahan formulir pendaftaran karena hingga batas akhir, hanya suami  saya yang daftar. Jika hanya ada satu calon, pilkades akan diundur," katanya.

Baca Juga

31 Desa di Bangka Selatan Gelar Pilkades Serentak, Ini Data Sementara Calon Kades Terpilih

Editor: Donald Karouw