get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!

Diamankan Bakamla, 2 Kapal Tanker Asing Diduga Transfer BBM Ilegal di Perairan Pontianak

Minggu, 24 Januari 2021 - 15:58:00 WIB
Diamankan Bakamla, 2 Kapal Tanker Asing Diduga Transfer BBM Ilegal di Perairan Pontianak
Bakamla mengamankan dua kapal tanker berbendera asing di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (24/1/2021). (Foto: Bakamla)

PONTIANAK, iNews.id - Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengamankan dua kapal tanker berbendera asing di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. Kedua kapal itu diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

"Proses pengamanan tersebut dilakukan saat KN Marore-322 yang dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri Trisula-I/21," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla, Kolonel Wisnu Pramandita, Minggu (24/1/2021). 

Dia menjelaskan, saat melaksanakan patroli pukul 05.30 WIB, KN Marore-322 mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan pada baringan 260 jarak 17NM posisi 00° 02' U - 107° 37' T. Guna memastikan Komandan KN Marore-322 memerintahkan untuk bergerak mendekati kontak dengan kecepatan 16 knot.

Kemudian pada pukul 06.00 WIB KN Marore-322 mendeteksi secara visual terdapat 2 kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship diduga melakukan transfer BBM illegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain untuk mengelabuhi aparat penegak hukum Indonesia.

KN Marore-322 selanjutnya melakukan kontak radio channel 16 untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Pontianak. Tidak ada Respons dari kedua kapal berjenis MT tersebut sehingga menambah kecurigaan KN Marore-322.

Menindaklanjuti kecurigaannya, Komandan KN Marore-322 Letkol Yuli Eko Prihartanto menghubungi Direktur Operasi Laut, Laksma Suwito dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan.

"Hasil dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa dua kapal tanker tersebut bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama," ujarnya.

Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI, melakukan lego jangkar di luar ALKI, melaksanakan ship to ship transfer BBM illegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Frea melaksanakan oil spiling.

"Untuk kepentingan pemeriksaan lanjutan, kedua kapal tanker akan dikawal menuju Batam," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut