Didatangi DPR, Bupati Kapuas Hulu Usul Pembangunan Jalan Baru di Perbatasan Malaysia

KAPUAS HULU, iNews.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengusulkan pembangunan jalan di perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang berada di wilayahnya. Jalan sepanjang 45 kilometer itu membutuhkan anggaran besar sehingga Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu membutuhkan bantuan pendanaan dari pusat.
Hal itu disampaikan Fransiskus saat Ketua Komisi V DPR Lasarus mengunjungi Kecamatan Badau, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kamis (5/8/2021).
"Ruas jalan Empanang-Puring Kencana sekitar 45 kilometer dengan anggaran cukup besar, sehingga perlu dibangun melalui dana pusat," ujarnya.
Fransiskus mengatakan, status jalan tersebut yang saat ini merupakan jalan kabupaten juga akan diubah menjadi jalan provinsi atau jalan nasional. Perubahan status itu dilakukan untuk memudahkan pembangunan jalan oleh pemerintah pusat.
"Tadi sudah dibicarakan dan disampaikan ke Ketua Komisi V DPR. Jadi Pak Lasarus nanti yang akan bahas bersama Kepala Balai Bina Marga Kementerian PUPR," ujar bupati termuda di Kalimantan Barat berusia 39 tahun ini.
Fransiskus optimistis pembangunan jalan di wilayah perbatasan ini bisa terwujud. Sebab, cukup banyak pembangunan yang telah dilakukan pemerintah pusat di Kapuas Hulu, baik jalan maupun jembatan.
Dia mencontohkan jalan pararel perbatasan yang ada di Kapuas Hulu yang sangat dibutuhkan masyarakat perbatasan.
Jalan itu bukan hanya menembus antar-kecamatan, tapi juga menghubungkan antar-kabupaten hingga ke Sintang bahkan menembus Kalimantan Timur.
"Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian pembangunan untuk Kapuas Hulu," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto