Duh, Warga di Ratusan Desa di Kapuas Hulu Masih BAB Sembarangan

KAPUAS HULU, iNews.id - Warga di ratusan desa di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) masih buang air besar (BAB) sembarangan. Dari ratusan desa yang ada di wilayah itu, baru 23 desa/kelurahan yang open defecation free (ODF) atau stop buang air besar di sembarang tempat.
"Masih ada ratusan desa yang belum stop buang air besar sembarangan (ODF) dan akses sanitasi jamban sehat sebanyak 71,47 persen," kata Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Selasa (24/11/2020).
Nasir menambahkan, derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi empat faktor, yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.
"Faktor lingkungan dan perilaku belum mencapai target, karena kesadaran masyarakat yang rendah dan masih banyak jamban di pesisir sungai," kata dia.
Nasir melanjutkan, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, pemerintah telah mencanangkan Sanitasi total berbasis masyarakat (STSM).
Lebih lanjut Nasir mengatakan, ada lima prinsip STSM, yaitu stop buang air buang di sembarang tempat, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
"Saya yakin melalui gerakan stop buang air besar di sembarang tempat masyarakat dapat terhindar dari penyakit diare, penyakit kulit, typus, hepatitis, cacingan serta penyakit lainnya bisa dicegah," kata Nasir.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan sehat, salah satu caranya dengan tidak membuang air besar di sembarang tempat.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto