Festival Danau Sentarum, Suku Dayak dan Melayu Gelar Ritual Tolak Bala

KAPUAS HULU, iNews.id - Festival Danau Sentarum resmi dimulai 1 Desember 2022. Festival tahunan di Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini akan berlangsung hingga 4 Desember 2022.
Sebelum dimulainya festival, suku Dayak dan suku Melayu di Kapuas Hulu menggelar ritual tolak bala.
"Ritual adat tolak bala itu dilakukan sebagai salah satu wujud pelestarian tradisi dan meminta restu kepada para leluhur serta meminta kepada sang pencipta alam semesta agar Festival Danau Sentarum berjalan lancar dan diberikan keselamatan," kata Camat Batang Lupar, Bulen.
Menurut Bulen, kearifan lokal berupa adat istiadat serta budaya warisan nenek moyang kedua suku di Kapuas Hulu masih terjaga. Hal itu yang menjadi daya tarik tersendiri dalam Festival Danau Sentarum.
Ritual yang digelar dua suku itu menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat terkait pelaksanaan festival.
Dia menjelaskan, terkait ritual tolak bala (pamindara) itu, suku Melayu melakukannya di Danau Sentarum. Sedangkan suku Dayak Iban di daratan perbatasan Badau dan Lanjak, dan suku Dayak Tamambaloh di perbatasan Lanjak dan Embaloh Hulu.
"Kami lakukan ritual itu secara serentak di lokasi yang berbeda, termasuk saya juga ikut langsung dalam ritual tolak bala itu," kata Bulen.
Menurutnya, masyarakat di sekitar kawasan Danau Sentarum sangat mendukung pelaksanaan festival. Kendati ada keterbatasan, masyarakat cukup antusias dalam persiapan Festival Danau Sentarum.
"Saat ini debit air di Danau Sentarum cukup tinggi. Memang ada sejumlah rumah warga sempat terendam banjir. Namun masyarakat tetap siap mendukung Festival Danau Sentarum," katanya.
Editor: Reza Yunanto