Gejala Happy Hypoxia, Kepala Puskesmas di Bengkayang Meninggal Positif Covid

PONTIANAK, iNews.id - Gejala happy hypoxia ditemukan pada pasien Covid-19. Seorang kepala puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mengalami gejala tersebut dan meninggal dunia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bengkayang, I Made Putra menjelaskan, gejala happy hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah.

Diduga Varian Delta, 96 Sampel PCR Warga Kalbar Dikirim ke Kemenkes

Seseorang yang mengalami gejala itu bisa tiba-tiba sesak napas dan meninggal dunia.

"Sudah ada kasusnya di Bengkayang. Kami berduka ada salah satu kepala puskesmas di Bengkayang meninggal yang sesaknya mendadak," ujarnya di Bengkayang, Jumat (9/7/2021).

Ayani Mega Mall Diminta Tutup Jam 5 Sore, Ini Respons Pengelola

Dia menjelaskan, kondisi happy hypoxia membuat seseorang mengalami masalah pernapasan berupa sesak napas (dispnea) secara mendadak.

"Orangnya bisa jalan-jalan, ketawa-ketawa, tiba-tiba sesak napas dan meninggal," ujarnya.

Pemkot Pontianak Berduka, Ajudan Wakil Wali Kota Meninggal

Pasien Covid-19 dengan gejala ini menurutnya sudah ditemukan kasusnya di Bengkayang. Karena itu masyarakat di Bengkayang diminta lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.

Editor: Reza Yunanto