Gubernur Kalbar Tetapkan Tanggap Darurat Banjir, Bupati Diminta Keluarkan Cadangan Beras

Menurut Harisson, penetapan status tanggap darurat ini untuk mempercepat penanganan dampak banjir. Salah satunya menginstruksikan para kepala daerah mengeluarkan cadangan beras pemerintah dan membagikan kepada korban banjir.
"Cadangan beras pemerintah di kabupaten dan kota masing-masing adalah sebesar 100 ton. Untuk itu agar segera didistribusikan ke masyarakat yang terdampak bencana banjir," tuturnya.
Harisson menuturkan, apabila cadangan beras di kabupaten habis bisa meminta tambahan dari provinsi.
Dinas sosial dan dinas kesehatan Kalbar juga telah diminta membantu penanganan banjir di sejumlah kabupaten dengan mendistribusikan bantuan dan menyuplai obat-obatan serta penanganan medis.
Data yang dihimpun BPBD Kalbar, ada enam kabupaten yang mengalami banjir dan tanah longsor yakni Melawi, Ketapang, Sanggau, Kapuas Hulu, Kubu Raya dan Sekadau.
Editor: Reza Yunanto