Gubernur Sutarmidji: Saya Tetap Sanksi Maskapai meski Ditegur Menteri

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji tidak akan menganulir sanksi kepada maskapai penerbangan yang membawa penumpang positif Covid-19. Menurutnya ada indikasi maskapai tidak melakukan pengawasan secara ketat.

"Saya tetap akan sanksi sekalipun ditegur menteri," kata Sutarmidji dikutip dari laman Facebook miliknya, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga

Tiga Maskapai Dilarang Terbang ke Pontianak, Dishub Kalbar: Mereka Tak Komplain

Sutarmidji menegaskan saat ini ada tujuh klaster baru di Kalbar. Semua bermula dari orang yang baru pulang ke Kalbar dalam keadaan positif terjangkit Covid-19 lalu menular ke orang di sekitarnya.

"Lalu jangkiti istri dan anak, ada juga teman kerja," katanya.

Baca Juga

Positif Covid-19 di Kalbar 879 Orang, Meningkat 11 Kasus per 22 September

Dia menilai, ada indikasi longgarnya pengawasan yang dilakukan maskapai penerbangan. Akibatnya orang yang positif terpapar Covid-19 bisa tetap terbang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kalbar, Ignasius IK menyebut ada tiga maskapai penerbangan yang diberikan sanksi larangan terbang sementara ke Pontianak.

Baca Juga

Masuk Zona Hijau, Tiga Daerah di Kalbar Justru Rawan Ledakan Kasus Covid-19

Ketiga maskapai yang dikenakan sanksi larangan terbang ke Pontianak yakni Citilink, Sriwijaya, dan Batik Air.

Editor: Reza Yunanto