Gubernur Sutarmidji Sebut Rapid Test Masif Kunci Menekan Kasus Covid-19 di Kalbar

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut telah memperbanyak rapid test di wilayahnya. Peningkatan jumlah rapid test menurutnya salah satu kunci untuk menekan penularan Covid-19.

"Rapid test itu harus sebanyak-banyaknya," kata Sutarmidji dalam diskusi daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 pusat, Jumat (3/7/2020).

Baca Juga

Minta ASN Netral di Pilkada, Gubernur Sutarmidji: Kepala Dinas yang Berpihak Saya Copot!

Sutarmidji mengatakan, sebagai kepala daerah selalu berkoordinasi dengan kabupaten/kota di Kalbar untuk memantau perkembangan penanganan Covid-19 setiap hari.

Menurut Sutarmidji, rapid test menjadi penting karena sampai saat ini masih menjadi satu-satunya alat untuk menjaring orang yang terpapar virus corona baru itu.

Baca Juga

Transparansi Proyek APBD, Gubernur Sutarmidji: Kontraktor Tak Sesuai, Jangan Dipakai Lagi!

Dia menyebut, salah satu daerah di Kalbar yang paling banyak melakukan rapid test terbukti memiliki risiko penularan Covid-19 yang semakin kecil.

Sutarmidji memberi contoh bagaimana Kota Pontianak memiliki 118 kasus positif dengan diperkirakan 40 persen masyarakat kota itu terdampak virus. Namun pemerintah setempat langsung melakukan rapid test kepada sekitar 23.000 orang.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 Kalbar 2 Juli Tetap 336 Orang, Sembuh 271

"Saat ini Pontianak hampir tidak memiliki kasus baru dalam dua pekan terakhir," ujar pria yang juga mantan Wali Kota Pontianak ini.

Sutarmidji juga menyebut dari jumlah 336 kasus positif di Kalbar, sebanyak 271 orang sudah sembuh hingga Kamis (2/7/2020) kemari.

Baca Juga

180 Santri Temboro asal Kalbar Rapid Test Sebelum Kembali ke Pesantren

Dia memastikan pemerintah terus memantau kondisi pasien yang masih dalam tahap penyembuhan untuk memastikan imunitas mereka tetap terjaga serta tingkat kesembuhan mereka.

Editor: Reza Yunanto