SINTANG, iNews.id - Tanggul penahan banjir (geobag) di bantaran Sungai Melawi yang dibangun Kementerian PUPR di Kelurahan Ladang Sintang wilayah Kalimantan Barat, jebol, Rabu (2/2/2022). Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Dari 5,3 kilometer tanggul penahan banjir ada penurunan area sekitar 200 meter atau sekitar 4 persen, jadi butuh penanganan khusus," kata Koordinator tanggap darurat PT Wika Daniel, di lokasi Geobag Kelurahan Ladang Sintang, Rabu (2/2/2022).
Daniel menuturkan, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap tiga titik tanggul yang jebol di kawasan Kampung Ladang. Menurut dia, adanya penurunan geobag itu hal yang wajar, akan segera diperbaiki.
Namun, pengerjaan itu akan menjadi masukan di tahap lanjutan sehingga ke depannya bisa fokus dan tepat sasaran. Dikatakan Daniel, penahan banjir tanggap darurat (geobag) di Kabupaten Sintang sudah mencapai 100 persen.
"Untuk pengerjaan sudah finishing, jadi mana yang kurang akan kita perbaiki. Kita juga ada program pemadatan pasir batu untuk area bahu jalan sehingga jalan yang sempit bisa bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsKalbar di Google News