Imigrasi Sanggau Sebut Tidak Ada Penerbitan Paspor Djoko Tjandra
SANGGAU, iNews.id - Imigrasi Kelas II Sanggau, Kalimantan Barat memastikan tidak ada penerbitan dokumen paspor atas nama Djoko Tjandra, buronan kasus Bank Bali. Hal itu dipastikan melalui pengecekan di sistem manajemen keimigrasian.
"Kami di Sanggau tidak menemukan dokumen atas nama yang bersangkutan. Kami sudah memastikan dengan check by system," kata Kepala Seksi Teknologi dan Informasi, Imigrasi Kelas II Sanggau, Candra Wahyu Hidayat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).
Dia mengatakan, Imigrasi Sanggau langsung melakukan pengecekan melalui sistem informasi manajemen keimigrasian begitu beredar kabar Djoko Tjandra membuat paspor di Sanggau. Dari hasil pemeriksaan memang tidak ada nama buronan kasus cessie Bank Bali itu.
Menurutnya, bila melihat dari foto paspor Djoko Tjandra yang tersebar di publik, paspor tersebut bukan terbitan Imigrasi Sanggau.
"Sanggau tidak ada dokumen atas nama yang bersangkutan. Kalau melihat foto dokumennya, itu paspor terbitan Jakarta Utara," ujarnya.
Dia menambahkan, Imigrasi Sanggau saat ini terus mengumpulkan keterangan terkait informasi yang menyebut Djoko Tjandra masuk melalui Pos Entikong.
"Sekarang kami masih dalam pengumpulan bahan keterangan lainnya secara intelijen," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Djoko Tjandra diduga masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Dugaan itu menguat dari foto yang menampakkan surat jalan Djoko Tjandra dari Malaysia ke Indonesia yang diungkap Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
"Jika mengacu poto surat jalan tersebut, maka hampir dapat dipastikan Joko Tjandra masuk Indonesia melalui pintu Kalimantan ( Pos Entikong) dari Kuala Lumpur (Malaysia ). Setidaknya jika aparat pemerintah Indonesia serius melacaknya maka sudah mengerucut pintu masuknya adalah dari Malaysia dan bukan dari Papua Nugini," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
Editor: Reza Yunanto