get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Penemuan Bayi di Kubu Raya, Ternyata Hasil Hubungan Terlarang Kakak dan Adik Ipar

Jaket Bomber Jokowi Motif Tenun Ikat Khas Dayak Buatan Perajin UMKM Sintang

Rabu, 08 Desember 2021 - 12:25:00 WIB
Jaket Bomber Jokowi Motif Tenun Ikat Khas Dayak Buatan Perajin UMKM Sintang
Presiden Jokowi membeli jaket bomber motif tenun ikat Dayak saat meresmikan Bandara Tebelian di Sintang Kalimantan Barat. (Foto: Setkab)

SINTANG, iNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai jaket bomber motif tenun ikat khas Dayak saat meresmikan Bandara Tebelian di Sintang Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021). Jaket tersebut dibeli Jokowi dari perajin UMKM yang memamerkan produksinya di salah satu sudut bandara.

Ketika akan meresmikan bandara yang berbatasan dengan Malaysia itu, Jokowi menyempatkan diri melihat pameran produk UMKM. 

Jokowi lalu menaruh perhatian pada jaket bomber bermotif tenun ikat khas Dayak yakni manok atau tali pengikat kaki ayam. 

Jaket berwarna dominan merah terang itu kemudian dibeli Jokowi dan dipakai saat peresmian bandara.

Presiden Joko Widodo menggunakan jaket bomber motif tenun ikat khas Sintang (Foto : Agus Suparto/ Fotografer Presiden)
Presiden Joko Widodo menggunakan jaket bomber motif tenun ikat khas Sintang (Foto : Agus Suparto/ Fotografer Presiden)

Menurut informasi, jaket tersebut dijahit oleh perajin UMKM di Desa Umih Jaya, Kota Sintang. Jaket tersebut  didesain oleh Ernawati yang merupakan warga asli Sintang. 

Dilansir dari laman setkab, tak hanya Presiden Jokowi yang membeli jaket bomber motif tenun ikat khas Dayak. 

Sejumlah menteri yang mendampingi seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut membeli seulas kain tenun ikat tersebut yang juga langsung dikalungkan di leher.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut