Kalbar Gencarkan Vaksinasi, Sutarmidji : Yang Belum Mau Divaksin Cuma 5 Persen

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meyakini lebih banyak warganya yang ingin mendapat vaksin Covid-19 ketimbang yang menolak. Sebab, lebih banyak orang yang ingin sehat ketimbang terpapar virus corona.
"Umumnya kami melihat masyarakat yang mau (divaksin) jumlahnya lebih besar. Masyarakat yang belum mau divaksin karena terpengaruh informasi bohong atau hoaks hanya sekitar lima persen saja," tutur Sutarmidji di Pontianak, Senin (28/6/2021).
Menurut Sutarmidji, untuk mengatasi masyarakat yang menolak vaksin, pemerintah provinsi akan lebih menggencarkan penyuluhan tentang pentingnya vaksinasi.
Masyarakat akan diberi pemahaman pentingnya jika sudah divaksin, apabila sampai terpapar Covid-19, maka penyembuhannya akan lebih mudah.
Sutarmidji juga meningkatkan target vaksinasi harian di Kalbar menjadi 40.000 orang per hari. Dengan jumlah itu ditargetkan 30 persen warga Kalbar sudah tervaksinasi dalam tiga bulan ke depan.
"Kalau dalam sehari jumlah warga yang divaksinasi bisa sekitar 40.000, dalam tiga bulan cakupan vaksinasi Covid-19 sudah bisa mencapai 30 persen dari penduduk Kalimantan Barat," ujar mantan Wali Kota Pontianak ini.
Sutarmidji menuturkan, berdasarkan sensus 2020, penduduk Kalbar berjumlah 5,41 juta.
Bila dalam sehari vaksinasi dilakukan kepada 40.000 orang, maka target memvaksinasi 70 persen penduduk untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunitty) bisa segera tercapai.
Editor: Reza Yunanto