Kisah Santet Hilang saat Mancing di Sungai Kenak Mempawah, 4 Hari Baru Ditemukan

MEMPAWAH, iNews.id - Pria bernama Akhun (52) hilang saat mancing di Sungai Kenak, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dia ditemukan selamat oleh karyawan perkebunan sawit setelah empat hari menghilang.

"Korban ditemukan sekitar 10 Km dari lokasi terakhir memancing," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra dikutip dari laman Basarnas Pontianak, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga

Kakak Perkosa Adik Kandung di Sanggau, Ancam Tutup Mulut atau Dibunuh

Akhun yang biasa dipanggil Santet hilang saat memancing ikan di Sungai Kenak pada Minggu (12/2/2023). Dia terpisah dari dua rekannya yang juga memancing di Sungai Kenak.

Santet mengatakan, saat itu dia berjalan sendirian ke hulu sungai hingga malam hari. Tanpa disadari, dia telah tersesat dan tidak tahu arah jalan pulang.

Baca Juga

17 Ucapan Isra Miraj 2023 Penuh Hikmah dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Selama tersesat, Santet bertahan hidup dengan air minum yang dibawa dan tidak makan. Saat malam tiba, dia tidur di pondok warga yang kosong.

Baca Juga

Viral Penculikan Anak di Kubu Raya, Ternyata Korban Hendak Dirampas Motornya

Pada siang hari, Santet melanjutkan perjalanan untuk mencari arah pulang. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pekerja perkebunan sawit PT MSL pada Kamis (16/2/2023).

"Seorang karyawan PT MSL melihat korban dan kemudian menanyakan asalnya," kata Junetra.

Baca Juga

Janji Perbaikan Jalan Tak Terealisasi, Perusahaan Sawit di Sekadau Disegel Warga

Santet kemudian diantar ke Polsek Segedong. Saat itulah diketahui Santet adalah pemancing yang hilang di Sungai Kenak empat hari yang lalu

Tim SAR gabungan yang mendapat informasi penemuan Santet mendatangi Polsek Segedong. Santet kemudian dijemput dan diantar pulang ke rumahnya di Sungai Pangkalan, Bengkayang.

Baca Juga

Pacaran Tak Direstui, Pria di Sekadau Hajar Anak Kekasih hingga Pendarahan

Dengan ditemukannya Santet, operasi SAR pencarian korban resmi berakhir.

"Terima kasih yang sebesarnya kepada seluruh tim SAR gabungan, perusahaan, serta masyarakat yang telah membantu," kata Junetra.

Editor: Reza Yunanto