Komentar Ahok soal Namanya Ada dalam Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri
JAKARTA, iNews.id - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengomentari soal namanya disebut dalam surat wasiat pelaku teror penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini. Dia meminta media tidak perlu membesar-besarkan perkara tersebut.
Ahok menyebut, siapa pun bisa memberikan penilaian kepadanya dan itu dikembalikan kepada orang yang menilai.
"Tidak usah dibesar-besarkan dan soal penilaian terhadap saya, ya, terserah saja yang menilai," ujar Ahok saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/4/2021).
Sebelumnya, beredar surat wasiat Zakiah Aini yang ditujukan kepada keluarganya. Dalam surat bertuliskan tangan tersebut, dia meminta maaf bila mengambil pilihan yang dipahaminya sebagai jalan kebenaran.
Pada penggalan kelima isi surat itu, dia menyebut, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kalimat itu secara eksplisit meminta agar keluarganya tidak lagi membanggakan Ahok karena perkara berbeda pemahaman.
Adapun petikan surat wasiat yang beredar di kalangan awak media:
Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.
Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.
Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...
Untuk Mba L (nama kakak) agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bapak, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pa kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.
Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam Islam.
Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.
Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.
Editor: Donald Karouw