Lawan Kampanye Hitam Sawit, Gubernur Kalbar Minta Perkuat Kajian Ilmiah
PONTIANAK, iNews.id -Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sut armidji meminta semua pihak melawan kampanye yang tidak benar terhadap industri sawit tanah air. Salah satunya dengan memperkuat kajian ilmiah.
"Kita harus terus melakukan penelitian untuk menangkal kampanye hitam terhadap sawit. Harus dijawab dengan kajian ilmiah," ujar Sutarmidji di Pontianak, Selasa (22/12/2020).
Sutarmidji mencontohkan, salah satu kampanye hitam soal sawit itu yakni menyebut bahwa minyak sawit menyebabkan kolesterol. Padahal faktanya minyak nabati sama sekali tidak mengandung kolesterol sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
"Makanya tidak boleh ada iklan minyak goreng non-kolesterol," tuturnya.
Sementara itu Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar, Purwati Munawir mengajak petani sawit melalui Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menghadapi kampanye negatif terhadap sawit yang saat ini masih gencar. Padahal sawit merupakan komoditas unggulan Kalbar tersebut.
Dia mengatakan, pengembangan sawit berkelanjutan masih tetap dihadapkan kepada tantangan yang dapat berpengaruh terhadap tata kelola sawit di lapangan.
"Tantangan tersebut antara lain provokasi atau kampanye negatif yang dilakukan oleh pihak–pihak tertentu melalui isu lingkungan, HAM, ketenagakerjaan dan untuk itu harus dihadapi bersama,” katanya.
Editor: Reza Yunanto