Mayat Kerangka Perempuan di Sambas, Kakak Kandung Sebut Korban Sedang Hamil

PONTIANAK, iNews.id - Fakta baru terungkap dari penemuan mayat kerangka perempuan di Sambas, Kalimantan Barat. Korban Sri Mulyani dalam keadaan hamil.

Hal itu diungkapkan Ning Diana, kakak kandung korban kepada wartawan di Pontianak, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga

Misteri Mayat Perempuan di Sambas, Keluarga Dikabari Korban ke Malaysia tapi Tak Percaya

Dia mengatakan, Sri Mulyani pada Desember 2022 pergi dari Pontianak ke Sambas untuk menemui pacarnya Prada Y. 

Lantaran tak ada kabar, dia kemudian menghubungi Prada Y untuk menanyakan kondisi adiknya itu.  

Baca Juga

Pangdam XII/Tpr Atensi Oknum TNI Terduga Pembunuh Mantan Pacar, Bakal Dihukum Jika Bersalah

"Aku telepon Wandi (Prada Y), aku tanya ada kau ketemu Sri?," katanya.

"Dia bilang ada, kak. Tadi malam Sri nemuin aku dia bilang 'aku hamil'," kata Ning Diana menirukan jawaban Prada Y.

Baca Juga

Terungkap, Ini Hubungan Prada Y dengan Mayat Perempuan di Sambas

Ning Diana menuturkan, Prada Y tak memberikan jawaban pasti keberadaan adiknya. Dia menduga Prada Y menyembunyikan sesuatu.

Baca Juga

Oknum TNI Prada Y Ditangkap terkait Penemuan Mayat Perempuan di Sambas Kalbar

Menurutnya, Prada Y memang berpacaran dengan adiknya sejak 2021. Sri Mulyani sering menemui Prada Y di Sambas. Namun mereka sering putus nyambung karena Prada Y beberapa kali ketahuan selingkuh. 

Ning Diana yakin Prada Y terlibat dalam kematian adiknya. Apalagi banyak kejanggalan yang disampaikan Prada Y saat dirinya menanyakan keberadaan adiknya.

"Banyak kejanggalan. Kami yakin kematian adik kami Sri ini ada keterlibatan pacarnya," katanya.

Prada Y kini telah ditahan oleh Pomdam XII Tanjungpura. Usai ditangkap di kesatuannya di Yonif 645/Gardatama Yudha yang bermarkas di Sambas, dia dibawa ke Pontianak.

"Memang benar saat ini oknum TNI inisial Y sedang menjalani pemeriksaan," kata Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Ade Rizal Muharram dalam keterangan pers beberapa hari lalu.

Ade mengatakan, kasus ini telah menjadi atensi khusus Pangdam XII Tanjungpura. 

"Sesuai petunjuk panglima bila memang bersalah Prada Y akan kami tindak tegas hingga pemecatan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Ade.

Editor: Reza Yunanto