Mengenal Desa Lamahu yang Jadi Desa Digital Pertama di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Desa digital pertama di Indonesia ini menarik untuk diketahui. Kehadiran desa digital merupakan bentuk dari semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. 

Teknologi dan informasi telah mempermudah kegiatan banyak orang. Bukan hanya di perkotaan tapi hingga ke pelosok desa. Hampir semua aktivitas masyarakat kini terhubung oleh internet. 

Baca Juga

7 Kebiasaan Unik Orang Bali yang Bikin Wisatawan Betah

Ada satu desa yang merupakan desa digital pertama di Indonesia. Di mana lokasinya?

Desa Digital Pertama di Indonesia

Desa digital pertama di Indonesia adalah Desa Lamahu, yang berlokasi di Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Letak Desa Lamahu dikelilingi oleh sawah yang membentang luas dengan kehidupan ekonomi masyarakat yang bervariasi. 

Baca Juga

7 Desain Rumah Unik di Dunia, Nomor 5 Atapnya di Bawah!

Keinginan pemerintah setempat menjadikan Desa Lamahu menjadi maju, sangat besar. Salah satunya dengan mewujudkan Desa Lamahu menjadi desa digital. Konsep yang diterapkan adalah command center, yang menjadi pusat layanan bagi masyarakat sekitar. 

Baca Juga

Unik, Desa Ini Terasing dari Dunia Luar, Ternyata Hanya Dihuni Para Perempuan Cantik 

Untuk menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Cukup dengan men-download aplikasi Panic Button di gadget masing-masing, lalu masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Setelah itu, warga desa sudah bisa mengakses semua layanan yang disediakan, seperti layanan kesehatan, pengurusan berkas-berkas kependudukan serta perizinan dan keamanan desa. 

Baca Juga

Desa Unik di Indonesia, Setiap 3 Tahun Warga Adakan Ritual Bersihkan Jenazah dari Kuburan

Program ini dilakukan pengembangan oleh pemerintah, dalam spektrum kedesaan yang bertujuan sebagai pusat pelayanan berbasis digital milik pemerintah desa. Setelah program tersebut berjalan, terbukti dapat memberi manfaat dalam melayani masyarakat dengan mudah dan cepat.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah memasang peralatan seperti 32 tiang cerdas atau smart pole yang sudah dilengkapi dengan cctv, lampu otomatis, wifi, dan sensor cahaya serta gerak. 

Baca Juga

Desa Unik, Rumah Warga Diapit Batu Raksasa yang Menakutkan 

Sejumlah tiang ini dipasang di 9 titik area pinggiran desa serta 23 lagi di permukiman warga dan lahan pertanian.

Program command center ini menggunakan jasa masyarakat sebagai karyawan BUMD (Badan Usaha Milik Desa) yang mempromosikan semua jenis usaha melalui marketplace secara online.

Dengan adanya wifi yang tersebar di penjuru desa mempermudah warga untuk saling terhubung. Agar terkoneksi dengan wifi yang telah disediakan, warga cukup login dengan memasukkan data kependudukannya yaitu NIK dan password.

Itulah desa digital pertama di Indonesia. Tentunya tak lepas dari berkembang pesatnya teknologi dan informasi zaman sekarang.

Editor: Reza Yunanto