get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Perempuan di Pangkalan Bun Hilang saat Mandi di Sungai Seluluk, Ditemukan Tewas

Menhub Budi Karya Evaluasi Pemulangan WNI di Entikong dan Aruk

Senin, 20 September 2021 - 07:40:00 WIB
Menhub Budi Karya Evaluasi Pemulangan WNI di Entikong dan Aruk
PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (iNews.id/Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengevaluasi pemulangan warga negara Indonesia (WNI) melalui perbatasan RI-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong dan Aruk Kalimantan Barat. Evaluasi dilakukan untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang kemungkinan dibawa oleh WNI yang kembali dari negara lain.

"Karena kita tidak ingin adanya varian baru Covid-19 yaitu jenis Mu dan Lambda. Pemerintah Indonesia tidak ingin masyarakat terpapar varian baru itu," tutur Budi Karya dalam kunjungan kerja di Sanggau, Minggu (19/9/2021).

Budi Karya mengatakan, dirinya mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk memastikan pemulangan WNI baik itu lintas darat, laut, maupun udara berjalan lancar, termasuk dari pintu perbatasan RI-Malaysia.

"Di PLBN Aruk dan PLBN Entikong yang ada di Kalimantan Barat ini kita tahu merupakan titik perjumpaan dengan Malaysia yang rentangnya sangat panjang," ujarnya.

Pekerja migran Indonesia (PMI) pulang melalui PLBN Aruk. (Foto: iNews.id/Uun Yuniar)
Pekerja migran Indonesia (PMI) pulang melalui PLBN Aruk. (Foto: iNews.id/Uun Yuniar)

Untuk itu, Budi Karya mengatakan pemerintah akan mendata semua WNI termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga negara asing (WNA) yang melintas di dua PLBN tersebut, agar saat masuk ke Indonesia memenuhi kualifikasi kesehatan.

Menurut Budi Karya, beberapa permasalahan sudah langsung diketahui dan akan dicari solusinya agar permasalahan tersebut dapat menunjang kerja yang lebih baik lagi.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut