Misteri Hutan di Pedalaman Kalimantan, Salah Bicara Bisa Tersesat dan Hilang
Agar tidak tersesat, Pak Map biasanya membawa cermin saat memasuki hutan. Tujuannya agar tidak diganggu oleh penghuni hutan tersebut.
“Aku selalu bawa cermin supaya tidak diganggu. Karena cermin memantulkan bentuk asli sehingga penghuni gaib tidak bisa menipu pandangan kita,” ujarnya.
Hutan Desa Genting Tanah ini, berubah status menjadi hutan desa pada tahun 2020 lalu. Upaya perambahan sudah sering terjadi sejak lama.
Warga desa kompak menjaga hutan mereka dari ancaman perambahan. Hingga kini, hutan tersebut terjaga dengan baik.
Anton dan Pak Map memiliki tugas maha berat. Mereka harus memastikan hutan desa digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran desa.
“Untuk mensejahterakan masyarakat karena hutan menjadi sumber ikan, sumber perkembangbiakan ikan,” kata Anton.
Dia mengatakan, di hutan ini bisa ditemukan beragam tanaman endemik Kalimantan. Jika beruntung, bisa pula menyaksikan aktivitas orangutan di habitat aslinya.
Editor: Reza Yunanto