Mobil Tim Vaksinator Covid-19 Terguling Masuk Jurang di Desa Nahaya, 4 Korban Dievakuasi

TARAKAN, iNews.id - Mobil yang membawa tim vaksinator Covid-19 terguling masuk ke jurang di Desa Nahaya, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sebelum terguling, mobil sempat hilang kendali dan menabrak tiang listrik.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sujono mengatakan, tim menggunakan dua mobil, yakni Hilux double gardan dan Avanza. Mereka berangkat dari Tanjung Selor, Bulungan pada hari Jumat (2/9/2022) pukul 16.00 Wita ke Desa Long Lembu dan melaksanakan vaksinasi malam hari.

Baca Juga

Truk Masuk Jurang di Padang, Sopir yang Hilang Masih Dicari Petugas

"Tim Vaksinator yang mengalami musibah terdiri dari tujuh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bulungan dan dua orang dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltara, " ujar Imam Sujono saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu (3/9/2022).

Dia menuturkan, selanjutnya rombongan bermalam di Desa Nahaya, kemudian pada Sabtu (3/9/2022) melaksanakan vaksinasi di Desa Nahaya.

Baca Juga

Mobil Masuk Jurang di Pegunungan Arfak Papua Barat, 1 Tewas 2 Luka

Siangnya, kata dia pukul 11.30 Wita berangkat menuju Desa Long Lasan, kemudian saat dalam perjalanan mobil Avanza mengalami pecah ban. Sehingga, lanjut dia vaksinator di mobil Avanza berpindah ke mobil Hilux untuk melanjutkan perjalanan duluan ke Desa Long Lasan karena sudah ditunggu masyarakat.

Menurutnya, mobil Hilux kemudian mengalami kecelakaan di salah satu jalan menurun karena jalannya terdiri batu agregat, sehingga mobil tidak terkendali dan menabrak tiang listrik dan berapa kali terguling ke arah jurang.

"Masyarakat berdatangan membantu evakuasi dan empat korban dirujuk ke Tanjung Selor dengan jalur laut menggunakan kapal motor cepat," ucapnya.

Dia mengungkapkan, penumpang yang menjadi korban kecelakaan, yakni Bagas dari Binda Kaltara, Dokter Dita, seorang bidan yakni Mustika dan seorang perawat bernama Yuni.

Menurutnya, Dita dan Yuni saat ini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soemarno Sosroatmodjo. Kemudian, Bagas sedang diobservasi di ruang UGD RSUD dr.Soemarno Sosroatmodjo, sedangkan Mustika boleh pulang, karena kondisinya membaik.  

Editor: Kurnia Illahi