Mutasi Baru Covid-19 seperti di India, Menkes: Sudah 10 Orang di Indonesia Terpapar

Kemenkes: Rp246,8 Miliar Insentif dan Santunan Kematian Nakes Telah Dibayarkan

Dia mengatakan, lonjakan drastis kasus virus corona di India disebabkan dua hal. Pertama, karena ada varian baru virus Corona B117 dan ada mutasi lokal B1617. Kedua, melemahnya protokol kesehatan di sana meski vaksinasi sudah berlangsung.

"Jadi di India itu sempat turun cukup drastis. Kasus konfirmasi per hari hanya sekitar 5.000 kasus yang terakhir kemarin kita lihat sudah naik ratusan kali lipat menjadi 349.000 kasus per hari dari 5.000 kasus per hari," kata Budi.

KSAD, Menkes dan Kepala BPOM Tandatangan Nota Kesepahaman Penelitian Sel Dendritik untuk Atasi Covid-19

Karena itu, dia meminta semuannya untuk mewaspadai hal ini. Presiden Joko Widodo juga mengingatkan kondisi keseimbangan yang ada sekarang sudah paling bagus, baik dari sisi kesehatan dan ekonominya.

"Apa yang dilakukan, benar-benar memberikan hal yang positif dari sisi kesehatan, turun semua indikatornya, tapi juga memberikan hal yang positif di sisi ekonomi, indikatornya juga naik. Nah, tolong pesan dari bapak presiden jangan diubah-ubah lagi," katanya.