NTT Tanggap Darurat Bencana Mulai 6 April hingga 5 Mei

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menetapkan status tanggap darurat bencana siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang. Status itu berlaku mulai 6 April hingga 5 Mei 2021. 

Penetapan tanggap darurat ini diambil berdasarkan dampak siklon tropis seroja di Kota Kupang dan 21 kabupaten di NTT sejak 2 April hingga 5 April 2021. Gubernur berharap penetapan tanggap darurat ini diharapkan mampu mempercepat penanganan bencana di wilayah NTT.

Baca Juga

Warga Flores Timur di Bali Galang Donasi untuk Korban Bencana NTT

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun hingga Rabu malam (7/4/2021), total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1. 

Sedangkan hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Baca Juga

Pengungsi Banjir Bandang NTT 8.424 Orang, Terbanyak di Sumba Timur

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154. 

Dalam hal ini upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga dipengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi terus dan masih dilakukan. 

Baca Juga

Kodam IX Udayana Kerahkan Ribuan Prajurit Tangani Jembatan Putus di NTT

Sejumlah helikopter juga sudah dikerahkan ke lokasi terdampak. Operasi udara ini didukung oleh Satuan Tugas TNI AU yang juga memfasilitasi pengiriman bantuan dari pihak donatur maupun relawan medis ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat. Sinergi ini diharapkan penanganan bencana banjir bandang, tanah longsor dan gelombang pasang bisa dilakukan dengan baik dan tepat.

Editor: Reza Yunanto