Oknum Dokter di Kapuas Hulu Ditangkap Kasus Narkoba, Paket Sabu Jadi Barang Bukti

PUTUSSIBAU iNews.id - Oknum dokter berinisial FDN ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia diketahui bertugas di Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Siregar mengatakan, oknum dokter tersebut terancam hukuman paling singkat lima tahun penjara dan maksimal penjara seumur hidup.

Baca Juga

BNN Ungkap Penggunaan Narkoba Meningkat di Kalangan Remaja hingga Mahasiswa

"Tersangka (FDN) dijerat Pasal 112 dan atau Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ujar France, Selasa (31/5/2022).

Dia menjelaskan, tersangka ditangkap di Kecamatan Jongkong, Sabtu (28/5/2022) pukul 08.30 WIB. Saat ditangkap, tersangka sedang membawa satu kotak kecil yang di dalamnya ditemukan paket diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat 0,90 gram.

Baca Juga

Pengedar Narkoba Ditangkap Sehari Jelang Resepsi Pernikahan, Sempat Coba Kabur

"Kemudian di rumah dinas oknum dokter FDN juga ditemukan barang bukti berupa alat isap sabu. Saat ini, FDN kami lakukan penahanan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.

Baca Juga

Ribuan Santri dan Mahasiswa Jatim Deklarasi Perang Terhadap Narkoba dan Radikalisme

Selama Mei 2022, Satuan Narkoba Polres Kapuas Hulu telah mengungkap lima kasus narkoba. Namun yang lebih menonjol terkait penangkapan oknum dokter tersebut.

Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kapuas Hulu perlu diwaspadai lantaran sudah merambah ke sejumlah lapisan masyarakat, bahkan ke profesi seorang dokter.

Baca Juga

Terungkap, Ini Profesi Anak Ketua DPRD Badung yang Ditangkap terkait Kasus Narkoba

Dia menegaskan, jajaran Polres Kapuas Hulu berkomitmen memberantas peredaran narkoba di daerah tersebut.

"Kami komitmen untuk memberantas peredaran narkotika di Kapuas Hulu. Untuk itu, kami mohon dukungan semua pihak dan meminta agar masyarakat selalu waspada agar terhindar dan tidak terjerumus dalam kasus narkotika," ujarnya.