Oknum Guru SD di Sambas Nekat Curi 51 Tablet Android Siswa, Pelaku Sempat Kabur

SAMBAS, iNews.id - Oknum guru honorer di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berinisial SN ditangkap polisi usai mencuri puluhan tablet android yang hendak dipakai siswa untuk belajar daring, Selasa (20/10/2020).

Pelaku sempat kabur ke Jakarta usai mencuri puluhan tablet tersebut. Selama berada di tempat pelarian, pelaku menghabiskan uang dari hasil penjualan puluhan tablet itu untuk berfoya-foya.

Baca Juga

Begal Bertato di Sambas Ditangkap, Kerap Bikin Resah Warga

Kasatreskrim Polres Sambas, Iptu Siko Sesaria Putra Suma mengatakan, SN ditangkap dalam pelariannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Pelaku SN yang sebelumnya berprofesi sebagai guru honorer di sekolah dasar negeri (SDN) 13 Pangkalan Bemban, Kecamatan Selakau, Sambas itu diduga mencuri 51 tablet android milik sekolah di tempatnya mengajar.

“Kejadian pencurian ini terungkap saat dewan guru SDN 13 Pangkalan Bemban hendak melakukan rapat. Ketika kepala sekolah mengecek keberadaan tablet android tersebut yang tersisa hanya kotak nya saja, sementara isinya yang berupa tablet android sudah hilang,” katanya.

Baca Juga

Gegara Gaptek, Oknum Guru SD di Bangli Salah Kirim Video Porno ke Grup WA Kelas

Atas kejadian itu, katadia, pihak sekolah kemudian langsung melaporkan ke polisi. “Pihak sekolah mencurigai oknum guru honorer berinisial SN. Sebab, setelah kejadian SDN ini mengundurkan diri dari sekolah,” ucapnya.

Baca Juga

Sita 30 Batang Kayu, Satgas Pamtas Tangkap Pelaku Pembalakan Liar Hutan Sambas

Dari hasil penyelidikan polisi, dugaan tersebut akhirnya benar mengarah ke SN. Tidak lama setelah menjalankan aksinya, jejak pelaku SN terendus polisi di Jakarta.

“Saat ini, kita sedang mengumpulkan barang bukti tablet yang dijual SN ke sejumlah lokasi. Pelaku ini menjual tablet tersebut secara acak,” katanya.

Kasus pencurian puluhan tablet android mengakibatkan pihak sekolah mengalami kerugian hingga Rp100 juta. Puluhan tablet android tersebut dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Selain rugi ratusan juta rupiah, siswa SD 13 Sambas kini tidak bisa belajar daring karena seluruh tablet android dicuri. Selama masa pandemi Covid-19, siswa belajar online untuk mencegah penyebaran virus corona karena pihak sekolah meniadakn belajar tatap muka.

Editor: Kastolani Marzuki