PDP Corona di Bengkayang Meninggal, Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19

BENGKAYANG, iNews.id - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat meninggal dunia, Minggu (10/5/2020). Hasil rapid test pasien itu reaktif Covid-19.

"PDP tersebut berusia 64 tahun asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkayang, Agustinus, Senin (11/5/2020).

Baca Juga

Peta Sebaran Covid-19 di Kalbar: Pontianak Penyumbang Kasus Positif Terbanyak

Menurutnya, pasien tersebut semula dirawat di Rumah Sakit Harapan Bersama Kabupaten Singkawang karena terserang stroke, Minggu (10/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB.

Karena pasien mengeluh sesak napas, lalu dokter memutuskan untuk melakukan rapid test. Hasil rapid test pasien itu ternyata reaktif Covid-19.

Mengetahui hal tersebut, dokter memutuskan merujuk pasien itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz di Singkawang yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan kasus virus corona.

Baca Juga

Sinkronisasi Selesai, 20.000 Keluarga di Singkawang Terdampak Covid-19 Akan Dapat Bantuan

Namun, belum sempat dibawa ke RSUD Abdul Aziz, pasien tersebut meninggal dunia tiga jam kemudian sekitar pukul 10.00 WIB.

Karena hasil rapid test pasien itu reaktif Covid-19, perawatan dan pemakaman jenazah pun dilakukan menggunakan protokol Covid-19.

Baca Juga

Miris, 24 Tenaga Medis di Kalbar Positif Corona karena Pasien Tak Jujur

"PDP terkait dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.

Dia mengatakan, hingga kini kasus positif corona di Bengkayang baru satu orang. Sedangkan PDP berjumlah 44 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 906 orang.

Editor: Reza Yunanto