Penerimaan Murid Baru SMA-SMK di Kalbar Gratis, Sekolah Tak Boleh Jual Seragam
Rabu, 08 Juni 2022 - 12:12:00 WIB
Reza Yunanto
PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menegaskan tidak ada pungutan dalam penerimaan murid baru SMA dan SMK tahun 2022. Aturan ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri.
"Saya sudah ingatkan penerimaan siswa gratis. Tidak boleh ada pungutan apa pun dengan nama apa pun," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga
Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Kapuas, Dua Polisi di Kalbar Diganjar Penghargaan
Sutarmidji juga mengingatkan tidak ada iuran SPP bagi siswa di sekolah negeri. Sekolah juga tidak boleh menjual seragam kepada siswa.
"Tidak ada pungutan iuran SPP serta sekolah tak boleh jual seragam," katanya.
Baca Juga
Viral Perkelahian 5 Pelajar Putri di Kapuas Hulu, Polisi Gerak Cepat Mediasi
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
NTB
19 hari lalu
Kasus Proyek Mebel SMK di NTB Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
NTB
19 hari lalu
50 Orang Diperiksa Dugaan Korupsi Rp10,2 Miliar Proyek Mebel SMK di NTB
NTB
19 hari lalu
Dugaan Korupsi Rp10,2 Miliar Proyek Mebel SMK di NTB, Polisi Telusuri Alur Pengadaan
Kalbar
1 bulan lalu
Gubernur Kalbar Ria Norsan Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan
Kalbar
2 bulan lalu
KPK Masih Rahasiakan Hasil Penggeledahan Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
Kalbar
3 bulan lalu
Gubernur Kalbar Ria Norsan Diperiksa KPK, Kasus Apa?
Berita Terkini
Kalbar
2 hari lalu
Tragis! Perempuan di Pangkalan Bun Hilang saat Mandi di Sungai Seluluk, Ditemukan Tewas
Kalbar
7 hari lalu
3 Rekomendasi Hotel di Tengah Kota Jogja dengan Popularitas Tertinggi
Kalbar
16 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!
Kalbar
17 hari lalu
Pilu! Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Kalbar
20 hari lalu
Banjir Rendam 4 Desa di Ketapang Kalbar, Warga Terpaksa Mengungsi
Kalbar
1 bulan lalu
BMKG Ungkap Penyebab Panas Ekstrem di Sejumlah Daerah, Termasuk Kalimantan dan Papua