Pengusaha Hotel di Kalbar Sepakat Tidak Ada Perayaan Malam Tahun Baru
PONTIANAK, iNews.id- Pengusaha hotel di Kalimantan Barat (Kalbar) yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjamin tidak ada perayaan malam tahun baru yang digelar di hotel. Para pengusaha berkomitmen untuk mematuhi imbauan Pemerintah Provinsi Kalbar.
"Kami pastikan untuk malam tahun baru tidak akan ada kegiatan di setiap hotel anggota PHRI. Kita patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah," kata Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal di Pontianak, Selasa (29/12/2020).
Yuliardi menambahkan, aktivitas di restoran atau kafe yang ada di setiap hotel juga akan dihentikan pada pukul 23.00 WIB, sehingga setiap tamu akan mengetahui bahwa aktivitas di setiap hotel yang ada akan ditutup pada waktu yang telah ditentukan.
"Setiap tamu yang datang, tidak hanya pada malam tahun baru, tetapi juga saat ini sudah kita arahkan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan hotel," tuturnya.
Sebagai ketua PHRI, dirinya merasa yakin semua anggotanya bisa menerapkan hal itu. Sebab setiap pengusaha hotel yang ada di Kalbar juga tidak ingin terkena sanksi dari aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami juga akan memantau setiap hotel, dalam hal ini kita menyerahkan kepada aparat Satgas Covid-19 yang bertugas melakukan pemantauan. Apabila masih ada yang beraktivitas di atas jam 23.00, silakan cabut saja kabel musiknya agar aktivitasnya berhenti," katanya.
Dia menambahkan, PHRI Kalbar juga sudah meminta kepada setiap hotel yang ada agar bisa mengarahkan tamu-tamunya untuk menempati meja yang telah diatur sedemikian rupa, agar tidak menyebabkan penumpukan.
"Untuk kursi dan meja akan disusun sedemikian rupa dengan jarak tamu tidak terlalu berdekatan, dan kami akan minta kepada petugas hotel yang ada untuk mengarahkan tamu-tamunya," kata Yuliardi.
Editor: Reza Yunanto