Pilu, Istri dan 2 Anak Perwira TNI AU Jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh

JAKARTA, iNews.id - Tiga anggota keluarga perwira TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, terdaftar sebagai penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Kabar pilu ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang.

"Betul, mohon doa rekan-rekan sekalian," katanya di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) malam.

Baca Juga

Co Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu Berdarah Kawanua

Anggota keluarga dari perwira TNI AU itu yakni Rahmania Ekananda (istri), Dinda Amelia (anak) dan Fazila Ammara (anak). Ketiganya merupakan keluarga dari Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Kolonel Akhmad Khaidir.

Sementara pilot pesawat Sriwijaya Air Kapten Afwan merupakan purnawirawan TNI AU. Kapten Afwan diketahui telah purnatugas sejak Tahun 1998.

Baca Juga

Sriwijaya Air Jatuh, 2 Penumpang Kakak Adik Asal Tanah Datar

"Kapten Afwan merupakan penerbang TNI AU periode 1987-1998. Beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31, alumni IDP IV Tahun 1987," katanya.

Baca Juga

Sempat Delay 30 Menit, Begini Kondisi Pesawat Sriwijaya Air Sebelum Jatuh

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak (lost contact) dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Berdasarkan data manifest yang diterima, pesawat ini mengangkut 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dewasa dan 12 kru.

Editor: Donald Karouw