get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tips Jalan-Jalan di Pontianak yang Bikin Liburan Lebih Seru dan Nyaman

Puluhan Warga di Pontianak Diserang Gatal Scabies, Dinkes Gelar Pengobatan Massal

Rabu, 17 Februari 2021 - 15:36:00 WIB
Puluhan Warga di Pontianak Diserang Gatal Scabies, Dinkes Gelar Pengobatan Massal
Ilustrasi gatal scabies. (Foto: Istimewa)

PONTIANAK, iNews.id – Sebanyak 75 warga di Jalan Apel, Gang Pisang Barangan Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami gatal-gatal scabies yang disebabkan kutu air. Dinas Kesehatan Pontianak gelar pengobatan massal pada Selasa (16/2/2021).

"Penderita terdiri atas bayi, anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kami lakukan pengobatan massal sejak Selasa kemarin," kata Kepala UPT Puskesmas Perumnas I, Kecamatan Pontianak Barat, Martiningsih, Rabu (17/2/2021).

Dia mengaku, awalnya pihaknya mendapat informasi ada masyarakat yang mengalami penyakit kulit scabies Senin (15/2/2021). Berdasarkan laporan itu, pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pengobatan.

"Penyakit kulit yang disertai gatal-gatal itu disebabkan kutu atau tungau. Hewan kecil itu masuk ke jaringan kulit penderita, penderita akan timbul rasa gatal hingga bernanah," ujarnya.

Menurut dia, jika dalam kondisi seperti itu, maka pengobatannya membutuhkan waktu. Jika digaruk, akan menyebabkan luka dan infeksi sehingga bisa sampai bernanah.

"Keberadaan kutu maupun tungau itu sendiri disebabkan pola hidup yang tidak bersih. Di antaranya sanitasi yang tidak baik, sehingga tungau itu menempel di kasur, seprai, maupun handuk. Penularannya bisa dari orang ke orang, atau hewan ke orang, misalnya melalui kucing," katanya.

Dia menambahkan, di lokasi masyarakat yang terkena penyakit kulit scabies sudah tersedia PDAM, tetapi masyarakat masih menggunakan air parit. Jadi selain pengobatan, petugas kesehatan juga melakukan penyuluhan terkait pola hidup bersih. 

“Selain itu juga imbauan hindari berkumpul. Selain itu kepatuhan terhadap protokol kesehatan, juga untuk mencegah penularan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, penanganan yang dilakukan dalam kasus penyakit kulit terhadap warga Gang Pisang Barangan yakni melakukan pengobatan massal dan penyuluhan higyene dan sanitasi.

“Sumber penularan penyakit kulit yang disertai gatal-gatal itu, biasanya dari kontak erat dengan penderita. Sehingga memang harus menjaga pola hidup bersih,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut