get app
inews
Aa Text
Read Next : Gandeng Tangan Istri, Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Sejarah Kota Singkawang, Kenapa Mayoritas Penduduknya Keturunan Tionghoa?

Rabu, 01 Februari 2023 - 09:19:00 WIB
Sejarah Kota Singkawang, Kenapa Mayoritas Penduduknya Keturunan Tionghoa?
Gerbang Cap Go Meh pintu masuk Kota Singkawang yang baru diresmikan Desember 2022. (Foto: IG Pemkot Singkawang)

JAKARTA, iNews.id - Kota Singkawang berada di Kalimantan Barat. Kota ini memiliki penduduk yang mayoritas keturunan Tionghoa.

Wali Kota Singkawang yang menjabat saat ini adalah Tjhai Chui Mie, seorang perempuan keturunan Tionghoa.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat perayaan Waisak. (ANTARA)
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie saat perayaan Waisak. (ANTARA)

Mengutip laman resmi Pemerintah Kota Singkawang, kota ini awalnya bagian dari Kabupaten Sambas yang merupakan Kecamatan Singkawang.

Kemudian pada 1981, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 1981, Singkawang resmi menjadi kota administratif meski masih bagian dari Kabupaten Sambas.

Baru pada 2001, Singkawang resmi terpisah dari Kabupaten Sambas. Melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 Singkawang ditetapkan sebagai daerah otonom dengan nama Kota Singkawang. 

Peresmian Kota Singkawang dilakukan pada 17 Oktober 2001 di Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah saat itu.

Sejarah Kota Singkawang

Sejarah Kota Singkawang menjelaskan mengapa mayoritas penduduknya keturunan Tionghoa.

Awalnya Singkawang adalah sebuah desa wilayah kekuasaan Kesultanan Sambas. Desa ini tempat singgah para penambang emas dan pedagang emas dari Monterado.

Para penambang dan pedagang yang kebanyakan berasal dari negeri China, sebelum mereka menuju Monterado terlebih dahulu beristirahat di Singkawang. 

Begitu juga dengan para penambang emas di Monterado yang sudah lama bekerja, sering beristirahat untuk melepas kepenatan di Singkawang. Selain itu, Singkawang juga tempat transit pengangkutan hasil tambang emas. 

Hingga kini, sejumlah wilayah di Singkawang masih ditemukan tambang emas rakyat.

Dahulu kala, orang Tionghoa menyebut Singkawang dengan sebutan San Keuw Jong dalam Bahasa Hakka.

Mereka berasumsi, Singkawang yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna. Selain itu terdapat pegunungan dan sungai yang airnya mengalir dari pegunungan melalui sungai sampai ke muara laut.

Melihat perkembangan Singkawang yang dinilai cukup menjanjikan, para penambang tersebut kemudian beralih profesi menjadi petani dan pedagang. Pada akhirnya para penambang tersebut memutuskan untuk menetap di Singkawang hingga turun-temurun.

Itulah sejarah singkat mengapa Singkawang memiliki penduduk yang mayoritasnya keturunan Tionghoa.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut