Sekeluarga di Pontianak Penumpang Sriwijaya Air Jatuh, Keluarga Gelar Doa Berharap Ada Mukjizat
PONTIANAK, iNews.id - Sekeluarga terdiri atas lima orang di Pontianak, Kalimantan Barat merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Keluarga menggelar doa di rumah menanti kepastian kabar kelimanya.
"Kirim doa mudah-mudahan ada mukjizat Allah, masih ada harapan," kata Hadi Purnomo, kerabat keluarga korban, Senin (11/1/2021).

Menurut Hadi, sejak semalam doa tersebut terus dilakukan di rumah keluarga korban di Komplek Sepakat Damai, Kecamatan Pontianak Kota.
Dia mengatakan, lima orang itu merupakan suami, istri, anak, dan dua orang cucu yang masih anak-anak. Kelimanya dalam penerbangan kembali ke Pontianak usai mengunjungi keluarga di Bandung, Jawa Barat.
Dalam penerbangan itu, kepala keluarga yakni Toni bin Ismail mengajak serta istrinya Rahmawati dan anaknya Ratih Windania, dan dua orang cucunya Yumna Fanisyatuzahra dan Athar Rizki Riawan.
Menurut Hadi, untuk keperluan identifikasi, keluarga telah menunjuk seorang kerabat yang sedarah untuk mengirim data antemortem yang diperlukan tim DVI Polda Kalbar.
Tim DVI Polda Kalbar sudah mengambil sampel DNA 10 orang yang merupakan keluarga dari penumpang Sriwijaya Air SJ 182. Sampel tersebut pada hari ini akan dikirim ke Mabes Polri untuk proses identifikasi.
Sementara itu berdasarkan data, ada 14 orang warga Pontianak yang menjadi penumpang pesawat nahas itu.
"Kita berharap para korban ditemukan secepatnya dan kejadian ini tidak terulang kembali," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Editor: Reza Yunanto