Tak Punya Dokter Spesialis, RS Badau Terhambat Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
KAPUAS HULU, iNews.id - Rumah Sakit Badau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tak memiliki dokter spesialis. Rumah sakit pemerintah itu berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.
"Kami sangat membutuhkan dokter spesialis dan berharap ada perhatian pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di perbatasan," tutur Plt Direktut RS Badau, Muhammad Dimas Haryoko, Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, tidak ada dokter spesialis di RS Badau berdampak pada terhambatnya kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sebab, kerja sama itu mensyaratkan setidaknya ada satu dokter spesialis di rumah sakit.
Dia menduga tidak adanya dokter spesialis di RS Badau terkait dengan intensif yang diberikan pemerintah daerah. Saat ini pemerintah daerah menawarkan intensif Rp35 juta per bulan ditambah gaji pokok, rumah dan mobil dinas.
Untuk mengatasi hal tersebut, RS Badau berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dan Provinsi Kalbar untuk mengisi kebutuhan dokter spesialis.
Salah satunya dengan membuka formasi dokter spesialis di RS Badau.
"Diharapkan dengan tersedianya dokter spesialis, kerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa terwujud kembali sehingga masyarakat bisa menggunakan BPJS saat berobat," katanya.
Editor: Reza Yunanto