Terobos Hutan Belantara Demi Masuk ke Malaysia, 6 Pekerja Migran Diamankan
PONTIANAK, iNews.id- Enam orang pekerja migran nekat masuk ke Malaysia secara ilegal melalui jalan tikus di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Mereka diamankan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas).
"Dari hasil pemeriksaan kami seluruh pekerja migran ilegal itu berasal dari Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, Kombes Erwin Rachmat di Pontianak, Kamis (4/2/2021).
Dia menjelaskan, keenam pekerja migran ilegal tersebut diamankan oleh Satgas Pamtas di tengah hutan belantara tepatnya di patok 126 Entikong, Kabupaten Sanggau. Mereka nekat menerobos hutan karena dijanjikan mendapat pekerjaan di perkebunan.
"Dari hasil penyelidikan kami, mereka nekat menembus hutan belantara karena dijanjikan bekerja di salah satu perusahaan perkebunan di Sarawak, Malaysia dengan upah yang besar," ujarnya.
Menurutnya hal seperti ini sering kali terjadi. Sepanjang Januari 2021, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dan pengamanan terhadap 20 orang pekerja migran ilegal yang berusaha masuk ke Malaysia.
"Sepanjang Januari 2021 kami sudah melakukan pencegahan dan pengamanan sebanyak tiga kasus dengan sebanyak 20 orang PMI ilegal," ujarnya.
Dia berharap, setelah selesai rangkaian pendataan dan pemeriksaan, para pekerja migran tersebut bisa dipekerjakan di salah satu perusahaan perkebunan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
"Karena kami telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan berbagai sektor di Indonesia, agar masyarakat kita tidak perlu bekerja di luar negeri," katanya.
Editor: Reza Yunanto