Diteror Bajak Laut di Kepulauan Karimata, 3 Pemilik Kapal Lapor Polisi

PONTIANAK, iNews.id - Tiga pemilik kapal nelayan di Kepulauan Karimata, Kayong Utara melapor ke polisi. Kapal mereka menjadi sasaran bajak laut bersenjata api yang menebar teror ke nelayan yang melaut.  

"Ada tiga pemilik kapal nelayan yang sudah melapor ke kami yaitu KM Batara 2, KM PO Saedon, dan KM Anugrah," kata Camat Kepulauan Karimata, Yerry Syulasman dihubungi, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga

Heboh, Truk Sampah Nyemplung ke Air Mancur Bundaran Digulis Pontianak

Menurutnya, teror ini sudah terjadi sejak awal Ramadan hingga sekarang. Para bajak laut itu mengintai nelayan dari jarak jauh. Saat nelayan berada di tengah laut, para bajak laut datang meneror nelayan menggunakan senjata api.

"Barang-barang nelayan seperti ikan hasil tangkapan nelayan, solar hingga beras dirampas," ujarnya.

Baca Juga

Covid-19 di Kalbar Meningkat, Sutarmidji: Pasien ke Rumah Sakit setelah Parah

Menurut keterangan nelayan yang ada di kapal yang dibajak, pelaku menggunakan kapal dengan mesin empat silinder dan membawa senjata api yang mereka todongkan kepada nelayan. 

"Dari keterangan korban, pelaku perompak itu diperkirakan berjumlah kurang lebih tujuh orang dan menurut mereka menggunakan kapal dengan mesin empat silinder," katanya.

Baca Juga

Bajak Laut Menebar Teror di Kepulauan Karimata, Nelayan Ditodong Senjata Api dan Dirampas

Dari laporan tersebut juga diketahui bajak laut beraksi pada malam hari dengan jumlah pelaku cukup banyak. Hal ini membuat para nelayan ketakutan akan menjadi korban saat melaut di malam hari.

"Nelayan kami di Kepulauan Karimata merasa sangat takut dengan aksi perompak itu yang sewaktu-waktu bisa meneror mereka ketika sedang mencari ikan di lautan lepas," tuturnya.

Editor: Reza Yunanto