Terungkap, Ibu Dibunuh Anak Kandung di Tarakan Dihabisi usai Mandi
TARAKAN, iNews.id - Polisi telah menggelar olah TKP kasus anak bunuh ibu kandung yang terjadi di Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Dari olah TKP itu terungkap kalau korban dihabisi saat selesai mandi.
"Setelah ibunya selesai mandi, saat keluar itu langsung ditikam sebanyak 10 kali dengan badik 25 senti," ujar Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi, Kamis (15/9/2022).
Pelaku pembunuhan adalah MS (35). Dengan sadis dia menghabisi nyawa ibu kandungnya S pada Sabtu (10/9/2022) malam. Sempat beredar kabar kalau pelaku tega membunuh ibu kandungnya karena gangguan jiwa
Namun dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, penyidik telah mendapat gambaran utuh saat pembunuhan itu terjadi.
Menurut Aldi, pembunuhan itu berawal dari perdebatan pelaku dengan korban. Dia meminta ibunya merestui pernikahan, namun tak dikabulkan.
"Korban belum bisa mengiyakan kemauan tersangka ini karena beberapa alasan," ujar Aldi.
Tak disangka penolakan itu membuat pelaku emosi. Seketika dia mengambil badik dan menunggu korban yang sedang mandi.
Saat korban keluar dari kamar mandi, pelaku langsung menikam ibu kandungnya hingga tumbang bersimbah darah.

Terkait dugaan gangguan jiwa, polisi melibatkan psikiater saat memeriksa pelaku. Polisi juga akan mengobservasi kejiwaan pelaku.
"Kita akan mengobservasi yang bersangkutan," ujarnya.
Pelaku kini telah ditahan di Polres Tarakan. Dia dijerat pasal pembunuhan dan kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman pidana penjara hingga 7 tahun.
Editor: Reza Yunanto