Wali Kota Pontianak Minta Tak Ada Anak Putus Sekolah di Wilayahnya

PONTIANAK, iNews.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta tidak ada lagi anak putus sekolah di wilayahnya karena masalah biaya. Edi akan meminta data anak tidak mampu dari Dinas Sosial maupun lingkungan sekitar warga.

Edi menyampaikan ini dalam sosialisasi bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Pontianak.

Baca Juga

Berakhir Damai, Dosen dan 7 Mahasiswa Pelaku Pengeroyokan di Pontianak Saling Bersalaman

"Saya berharap melalui sosialisasi PIP ini bisa memberikan pemahaman dan persepsi yang sama untuk berupaya mencari informasi dan data anak-anak dari kalangan tidak mampu," kata Edi di Pontianak, Senin (13/3/2023).

Dia berharap tidak ada lagi anak putus sekolah di Pontianak. Sebab program PKH telah berjalan, termasuk program beasiswa bagi anak tidak mampu.

Baca Juga

Korban Penipuan Tiket Bodong Konser Sheila on 7 di Pontianak Capai 1.415 Orang

Edi mengatakan, dengan adanya PIP, anak-anak usia sekolah mendapat bantuan yang mencakup perlengkapan sekolah, uang sekolah, dan keperluan sekolah lainnya. 

Baca Juga

Terpeleset, Pekerja Pasir Tewas Tenggelam di Sungai Kapuas Pontianak

"Harapan saya tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Pontianak," katanya.

Edi menyampaikan pentingnya dukungan data yang valid dan akurat untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin bisa mengakses bantuan pendidikan dari pemerintah.

"Kita yang harus jemput bola, bukan kita yang menunggu mereka mendaftar," katanya.

Editor: Reza Yunanto