SINTANG iNews.id - Pembunuhan bos toko ban di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Tjin Tek Fo (62) akhirnya terungkap. Pelakunya adalah karyawan korban yakni R (27).
Pelaku tak hanya membunuh sang majikan. Dia memasukkan jasadnya ke dalam karung lalu dibuang di bawah jembatan.
Pembunuhan itu dipicu alasan sepele. Pelaku mengaku sakit hati dihina korban. Dia tersinggung lalu memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.
Berikut fakta-fakta yang terungkap dalam kasus pembunuhan itu, dirangkum iNews.id, Selasa (28/6/2022).
1. Dibunuh karyawan
Pembunuhan Tjin Tek Fo (62) yang merupakan pemilik toko ban di Sintang, Kalimantan Barat hanya dilakukan oleh satu orang. Pelaku adalah R (27), karyawan korban yang baru bekerja 12 hari di toko ban korban di Jalan MT Haryono KM 8.
2. Dihabisi di meja kasir
Pembunuhan korban terjadi pada 13 Juni 2022. Dalam rekaman CCTV yang disita polisi, pelaku terekam menghantamkan besi ke kepala korban sebanyak delapan kali.
Saat itu korban sedang duduk di meja kasir dan akhirnya tersungkur tak sadarkan diri setelah kepalanya dihantam pelaku dengan besi sepanjang 43 sentimeter.
3. Jasad dimasukkan dalam karung dan dibuang di bawah jembatan
Usai pembunuhan, pelaku datang lagi ke toko ban korban untuk memastikan korban sudah tewas. Dia memasukkan jasad korban ke karung lalu dibuang ke sungai di bawah Jembatan Rokan di Tempunak. Jenazah korban baru ditemukan 10 hari setelah pembunuhan.
4. Gasak uang, handphone, dan motor
Selain membunuh korban, pelaku juga menggasak uang tunai dan handphone yang berada di meja kasir. Motor korban digunakan untuk membawa jenazah korban yang selanjutnya dibuang ke bawah Jembatan Rokan di Tempunak.
5. Sakit hati dihina
Pemilik toko ban di Sintang, Kalimantan Barat, Tjin Tek Fo (62) tewas dibunuh karyawan berinisial R (27). Pembunuhan itu berlatar belakang hal sepele, yakni pelaku ingin meminjam uang kepada korban namun malah dihina. Hinaan itu yang membuat pelaku sakit hati hingga memutuskan untuk membunuh sang majikan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait