Jenazah enam penambang emas tradisional di Sampit, Kotawaringin Timur tewas tertimbun longsor. (Foto: BPBD Sampit)

Keenam korban meninggal yaitu Dibau (46) asal Desa Sungai Ubar, Ahmadi (39) asal Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga, MA Jimi asal Desa Sungai Ubar, Hendri (35) asal Desa Tumbang Boloi, Supiansyah (46) dan Edut asal Desa Dirung Kecamatan Murung.

Saat ini jenazah keenam korban masih di lokasi karena lokasi yang cukup jauh dan sulit diakses kendaraan.

Kecamatan Bukit Santuai berjarak sekitar 196 kilometer dari Sampit, pusat kota Kotawaringin Timur. Waktu tempuh diperkirakan sekitar enam jam. 

Namun kondisi hujan bisa membuat perjalanan  menjadi lebih lama karena sebagian jalan menjadi becek dan licin.

"Saat ini posisi jenazah masih di desa tersebut sambil menunggu pihak kepolisian yang meluncur dari Kuala Kuayan menuju lokasi kejadian. Beberapa pihak keluarga juga sudah ada yang mendapat kabar tersebut," kata Rihel.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network