"Warga ini kemudian menggali tanah di seputaran sumber suara dan menemukan satu buah peluru mortir yang belum diketahui dari mana asalnya. Dia kemudian membawa peluru itu dan melapor pada kami," katanya.
Setelah menerima laporan warga, KA SPK Regu A beserta anggota mendatangi kediaman Chairul Ismail. Petugas lalu mengamankan mortir tersebut untuk disimpan sementara di Gudang Polsek Nanga Pinoh.
"Kami nantinya akan menyerahkan ke gudang logistik Polres Melawi,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait