PONTIANAK, iNews.id - Seorang jemaah calon haji di Kalimantan Barat (Kalbar) batal berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi. Jemaah tersebut terdeteksi mengalami gagal ginjal kronis sehingga harus menjalani cuci darah.
Awalnya ada dua jemaah asal Kalbar yang ditunda keberangkatannya setelah tiba di Embarkasi Batam karena mengalami masalah kesehatan.
Keduanya tergabung dalam kloter 25 yang berasal dari Kota Pontianak.
"Namun setelah diperiksa, satunya akan diberangkatkan hari ini sedangkan satu lagi tidak bisa diberangkatkan karena alasan kesehatan," kata Sekda Kalbar, Harisson di Pontianak, Kamis (15/6/2023).
Harisson menjelaskan, kloter 25 yang terdiri atas 370 jemaah itu tiba di Embarkasi Batam pada 14 Juni 2023.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam mendapati dua orang jemaah tidak layak terbang yakni Nur (72) dan Agus (58).
Hasil diagnosis tim medis KKP Batam menunjukkan Nur mengalami gagal jantung kongestif sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Namun karena kesehatannya membaik dia dinyatakan layak terbang dan diberangkatkan ke Arab Saudi hari ini.
Sedangkan Agus berdasarkan pemeriksaan terdiagnosis mengalami gagal ginjal kronis dan harus menjalani cuci darah.
"Sehingga tidak layak untuk terbang ke Tanah Suci. Beliau dibatalkan dan akan dipulangkan ke Pontianak," kata Harisson.
Tahun 2023 ini Kalbar memberangkatkan 2.519 jemaah haji. Namun jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena ada penambahan kuota sebanyak 71 orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait