"Lalu api menyala dan menyambar bagian depan di mana BBM itu disimpan, kabal kemudian terbakar," katanya.
Setyo melanjutkan, kapal itu mengangkut BBM Subsidi jenis solar 1.500 liter BBM Subsidi jenis Bensin Premium 4.500 liter.
"Ketika api membakar kapal, nahkoda langsung mengarahkan kapal ke arah seberang agar api tidak merambat ke kapal lain," katanya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp200 juta. Polisi masih melakukan pemeriksaan terkat penyebab pasti kebakaran itu.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait