Dia menambahkan, penurunan partisipasi pemilih itu sebenarnya bisa dimaklumi mengingat pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Namun, kita bersyukur meski angka partisipasi pemilih ini tidak mencapai target namun sudah cukup besar. Hal ini juga tidak terlepas dari peran aktif dari semua pihak, terutama Bawaslu, Pemerintah, TNI, Polri, semua pihak seluruh stakeholder, calon dan masyarakat termasuk media," katanya.
Ramdan juga mengatakan, dari evaluasi yang dilaksanakan pada pelaksanaan Pilkada serentak itu sudah menerapkan protokol kesehatan, meski pada saat kampanye masih ditemukan sejumlah calon yang melanggar hal tersebut, namun itu sudah masuk dalam ranah Bawaslu.
"Memang ada kekhawatiran terkait aspek kesehatan dan keselamatan, tetapi secara data kuantitatif animo masyarakat datang ke TPS meningkat," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait