Tatung, tradisi etnis Tionghoa di Singkawang saat Cap Go Meh. (Foto: ANTARA)

Dilarang Orde Baru

Di era Orde Baru, perayaan Imlek khususnya ritual Tatung dilarang dipertontonkan di depan umum. Namun pada era reformasi, mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengizinkan kembali mengizinkan perayaan itu ditampilkan secara umum. 

Bahkan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri mengesahkan dalam bentuk undang-undang. Dengan demikian, warga Tionghoa di Singkawang kini lebih leluasa untuk menjalankan tradisi atau upacara keagamaan mereka. 

Tatung dan Festival Cap Go Meh di Singkawang menjadi salah satu warisan budaya takbenda (WBTB) asal Kalimantan Barat yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2020.

Keberadaan Tatung juga berpotensi dalam bidang pariwisata. Pawai Tatung telah menarik kedatangan turis dalam negeri dan mancanegara. Selain mengangkat nama Singkawang di dunia internasional, Tatung juga ikut meningkatkan perekonomian daerah setempat.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network