Setelah menjalani perawatan selama empat hari, kondisi Hairul pun membaik. Dia dinyatakan oleh dokter tidak bermasalah untuk melakukan perjalanan dari Bintulu ke Kuching.
Pada tanggal 22 Nopember 2020, KJRI Kuching membawa Hairul ke rumah perlindungan KJRI Kuching melalui perjalanan darat 12 jam.
Setelah beristirahat beberapa hari, pada Kamis (26/11/2020), Hairul pun diantar pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
KJRI Kuching membantu proses repatriasi (pemulangan) Hairul bersama PMI lainnya yang juga dipulangkan lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Semoga Hairul segera diberikan kesembuhan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait