KJRI Kuching membantu repatriasi Hairul Saputra, pekerja migran Indonesia di Malaysia yang mengidap infeksi otak. (Foto: Istimewa/Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia mengidap penyakit infeksi otak. Kekurangan biaya membuat PMI bernama Hairul Saputra itu dalam kondisi menyedihkan hingga tak bisa memeriksakan diri ke rumah sakit.

Kisah Hairul diceritakan Kepala Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Yonny Tri Prayitno. Menurutnya, Hairul merupakan PMI yang bekerja nonprosedural di Bintulu, Sarawak.

"Pada 16 Nopember 2020 dilaporkan oleh temannya ke KJRI Kuching dalam kondisi sakit parah," katanya dihubungi di Kuching, Jumat (27/11/2020).

Hairul dilaporkan dengan kondisi badan lemas, batuk darah. Meski kondisinya semakin parah, dia hanya memeriksakan diri ke klinik terdekat. Dia enggan memeriksakan ke rumah sakit karena keterbatasan keuangan.

Menurutnya, setelah KJRI Kuching mendapat informasi itu langsung menindaklanjuti dengan mengirim petugas untuk membawa Hairul ke rumah sakit umum di Bintulu.

Pada tanggal 17 Nopember 2020, dibantu oleh teman-temannya, Hairul dibawa ke rumah sakit umum Bintulu dengan jaminan KJRI Kuching. Sesuai koordinasi dengan pihak rumah sakit Bintulu, Hairul pun langsung mendapatkan perawatan.

"Dari hasil diagnosa dokter menyatakan yang bersangkutan terkena infeksi otak. Dokter juga meminta yang bersangkutan dirawat karena punya riwayat pernah terkena penyakit TBC," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network