KAPUAS HULU, iNews.id - Warga transmigrasi di Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan mereka juga sulit mengakses jaringan telekomunikasi.
"Kami minta perhatian pemerintah untuk membangun fasilitas air bersih, karena selama ini kami hanya menggunakan air hujan," kata Ketua RT 10 Trans Kalis, Dusun Sampak Jamiat, Selasa (28/12/2021).
Diceritakan Jamiat, transmigran di Kalis datang pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka rata-rata berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
Menurut dia, warga transmigran Kalis itu sudah ada sejak 2010 yakni sebanyak 70 kepala keluarga. Namun saat ini hanya tersisa sekitar 42 kepala keluarga.
"Banyak warga trans yang sudah pindah karena tidak betah dengan keterbatasan di lokasi trans," ucap Jamiat.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait