Dikatakan Jamiat, warga transmigran tidak hanya kesulitan air bersih, namun juga kesulitan untuk mengolah tanaman palawija dan lainnya karena terkendala soal pupuk.
"Kami selama ini pakai pupuk kandang, harga pupuk sudah mahal pak," ujar Jamiat.
Dinas Transmigrasi Kapuas Hulu hingga kini belum bisa dimintai keterangan terkait kesulitan air bersih yang dialami warga transmigran Kalis.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait