PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta perusahaan perkebunan ikut bertanggung jawab memperbaiki jalan rusak. Kerusakan jalan salah satunya akibat dilalui kendaraan berat perkebunan.
"Umumnya kemampuan jalan kita hanya di angka 8 ton, sehingga sulit apabila dilalui kendaraan dengan beban yang lebih dari itu," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu (5/2/2023).
Sutarmidji mengatakan, kerusakan jalan pun tak bisa dihindari dengan seringnya kendaraan berat yang lewat. Sedangkan masyarakat setempat menyampaikan keluhan jalan rusak hingga menggelar demo ke pemerintah daerah.
Menurut Sutarmidji, sektor perkebunan dan pertambangan merupakan kebijakan pemerintah pusat. Seharusnya pemerintah daerah mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait