Menurutnya razia elpiji subsidi ini akan digencarkan Pertamina bersama Satpol PP. Dari semula sepekan sekali menjadi tiga kali dalam sepekan lantaran penggunaan elpiji subsidi diprediksi meningkat selama Ramadan.
"Kami akan ajukan kepada pemerintah daerah agar razia tersebut ditingkatkan lagi, sehingga elpiji subsidi memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin," katanya.
Dia mengatakan, Pertamina mengimbau kepada pelaku usaha agar tetap menggunakan elpiji nonsubsidi, karena elpiji 3 kilogram memang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan usaha mikro saja.
Sedangkan pangkalan elpiji juga diimbau agar tetap menjual elpiji subsidi pada masyarakat langsung, dan bukan kepada para spekulan atau pengecer yang ingin menjualnya kembali untuk mencari keuntungan.
"Saat ini mekanisme penjualan elpiji subsidi dari pangkalan ke masyarakat juga sudah baik dengan diaturnya pembelian menggunakan kartu kendali atau kartu pembelian," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait